Friday, October 16, 2015


Sator Arepo Tenet Opera Rotas
Sadar atau tidak sadar dengan segala aktivitas harian yang sudah kita buat dan lakukan menimbulkan adanya rasa kekhawatiran dan kecemasan yang sangat mengganggu aktivitas kita. Jika hal ini kita biarkan terus akan sangat merugikan baik diri kita sendiri maupun orang di sekitar kita. Seringkali kita mencari solusinya, tetapi tidak jarang pula gagal.

Syukur kepada Tuhan yang telah memberikan kita segala sesuatunya, termasuk kesempatan bagi kita untuk dapat menyampaikan ‘unek-unek’ atau permasalahan kita kepada-Nya. Berikut ada sepotong doa kuno yang sederhana dan terbukti manjur untuk memberikan kita perlindungan dalam semua masalah - masalah yang kita hadapi.

Sejarah Doa "Sator Arepo Tenet Opera Rotas" 
Doa ini berlatar belakang peristiwa Perang Dunia I, di mana terdapat seorang pemuda atheis yang mengikuti wajib militer sedang diliputi rasa takut yang luar biasa ketika ia akan diberangkatkan menuju medan perang. Di tengah gejolak rasa takutnya, ia bertemu dengan seorang pastor yang memberikan nasihat kepadanya agar ia tidak risau dan takut, seraya mengajarkan suatu doa singkat yang mudah untuk diingat dan dihafalkan apabila diucapkan secara berulang-ulang. Pastor tersebut berpesan kepada pemuda itu agar selalu melafalkan doa tersebut setiap saat dalam bahasa aslinya (Latin) supaya is dapat selamat dari segala mara bahaya.

Pemuda itu meyakini apa yang dinasehatkan oleh pastor tersebut serta mendoakannya berulang-ulang sekalipun tidak mengerti akan arti doa tersebut. Dalam suatu pertempuran yang besar, seluruh anggota pasukan pemuda tersebut gugur dalam pertempuran, namun hanya pemuda atheis itu sendiri yang selamat dari gempuran pasukan musuhnya. Karena doa ini, pemuda tersebut bertobat dan menyebarkannya sebagai doa perlindungan. 

Arti Doa

Sator: Bapa. Arepo: Tempat perlindungan. Tenet: Memelihara. Opera:Mempersembahkan sepenuh hati. Rotas: Nasib / Perputaran Hidup.

Doa ini mempunyai makna ganda, yakni :
a. Dari pihak Tuhan, bermakna: "Bapa tempat perlindunganku, yang memelihara hidupku dengan segenap hati-Nya"
b. Dari pihak manusia, bermakna: "Aku mempersembahkan seluruh hidupku dengan sepenuh hatiku kepada Bapa yang menjadi tempat perlindunganku"

Arti terpenting dalam doa ini adalah tentang Kerajaan Allah (Kerajaan Surga) sebagai satu-satunya Kebenaran yang menjadi pusat hidup manusia, sebagaimana yang diucapkan Yesus sendiri, "Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam Roh dan Kebenaran, sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian." (Yoh 4:23)

Hal tentang Kebenaran itupun ditegaskan oleh Yesus, bahwa "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yoh 14:6) Sebagaimana terungkap dalam doa yang dipanjatkan Yesus kepada Bapa untuk murid-murid-Nya: "Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku supaya mereka menjadi satu sama seperti kita." (Yoh 17:11)

Cara Doa

Doa ini adalah doa yang tak kunjung putus, karena doa ini dapat dibaca dari segala penjuru dengan makna yang sama (baca dari kanan ke kiri; atas ke bawah; kiri ke kanan; bawah ke atas). Dengan doa ini dilakukan sambil memegang medali doa di dada dan diucapkan secara terus menerus dengan bersuara atau di dalam batin, maka Allah Bapa akan berperan serta secara penuh dalam hidup anda. 




Disarikan oleh Albertus Widyanto dari wawancara dengan Rm. Thomas Aquinas M. Rochadi Widagdo, Pr dan Rm. Ignatius Bambang Alriyanto, Pr.
Selamat mencoba dan semoga Tuhan mengabulkan permohohan Anda.


Sumber: Obat Mujarab Untuk Mengatasi Kekhawatiran

No comments: