JAKARTA, 15 Juli 2009 HOME
KOMPAS.com - Pada sebuah seminar pendidikan, pakar pendidikan Prof Dr Arief Rachman mengatakan, selama ini guru-guru telah terjebak oleh persepsi pentingnya nilai akademis tanpa memperhitungkan kreativitas anak.
Akibatnya tidak mengherankan, banyak orang tua menjadi tidak "ngeh", bahwa anak-anak mereka sebetulnya kreatif, atau setidaknya punya potensi kreatif yang perlu dikembangkan. Sebab selama ini, konsep pendidikan di sekolah lebih banyak memfokuskan pada nilai-nilai akademis sebagai patokan keberhasilan, sebaliknya kreativitas malah dipinggirkan sebagai salah satu penentu pendidikan seorang anak.
Hal tersebut ditegaskan oleh pakar pendidikan Prof Dr Arief Rachman di sela seminar "Mengajar Cerdas untuk Cerdas Belajar" di Jakarta, Jumat (10/7), pekan lalu. Di acara tersebut Arief menjabarkan beberapa ciri anak-anak yang kreatif. Nah, adakah ciri-ciri tersebut tercermin pada anak Anda?
-Berwajah Cerah dan Berfisik Dinamis
-Memiliki minat luas mulai tentang musik sampai dunia politik
-Memiliki pertanyan yang berbobot tiap kali bertanya
-Punya keingintahuan yang tinggi dan mendapatkan penjelasan secara ilmiah
-Tidak pernah merasa dibatasi oleh status
-Suka dan berani mengambil risiko
-Punya banyak alternatif menuntaskan suatu masalah
-Tidak mudah puas, selalu ingin sempurna
-Berani tampil beda
-Senang menggali pengetahuan dan hal-hal baru
-Senantiasa memunyai gagasan-gasan yang orisinil
No comments:
Post a Comment