Monday, August 10, 2009

KOMUNIKASI

Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam era yang serba canggih seperti sekarang ini dengan mudah kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, kapan saja dan dimana saja; entah ini melalui SMS, chating, Email maupun per telpon. Hanya sayangnya walaupun sarana sudah serba lengkap dan serba mudah; kenyataannya tetap saja masih banyak sekali orang mengalami hambatan untuk berkomunikasi. Letak kesalahan utama bukan dari segi sarana komunikasinya melainkan dari Sarana Hatinya. 

Apakah Anda ketahui, bahwa penyesalan yang terdalam di dalam kehidupannya seseorang adalah untuk hal-hal yang tidak pernah mereka ucapkan misalnya ucapan Maaf, Terima Kasih, I love You dan banyak lagi hal-hal lainnya yang Anda pendam di dalam hati Anda.

Mereka merasa sukar untuk mengungkapkannya, karena adanya batu hambatan, entah itu perasaan malu, perasaan bersalah ataupun, karena merasa waktunya belum tepat, tetapi yang terburuk dari semuanya ini, karena kita merasa males. Kita selalu mengesampingkannya dengan alasan tidak begitu penting. Tetapi apakah Anda tahu, berapa banyak orang tua yang mendambakan telpon ataupun berita dari anaknya, walaupun ini hanya sekedar Just To Say Hello sekalipun juga. 

Begitu juga pada umumnya kita hanya menghubungi sahabat atau kenalan kita; hanya pada saat kita membutuhkannya saja dengan alasan karena kesibukan pekerjaan sehari-hari, tetapi dilain pihak kita memiliki banyak waktu luang untuk bergabung di berbagai macam milis maupun meng-update Facebook setiap jam.

Dengan adanya jaringan komunikasi yang serba canggih ini seharusnya manusia menjadi jauh lebih dekat satu dengan yang lain, tetapi sayangnya hal yang kebalikannyalah yang terjadi. Kita lebih senang berkomunikasi melalui Facebook daripada ngobrol secara lisan. Kita lebih mementingkan untuk berinternet ria daripada berkomunikasi secara nyata dengan orang-orang yang kita kasihi. 

Kapankah kita punya waktu untuk ngobrol dengan orang tua kita, pasangan hidup maupun anak-anak kita ? Apakah Anda tahu bahwa mereka juga sebenarnya haus, dan ingin sekali disapa maupun mendengar kabar lagi dari Anda. Hanya sayangnya kita tidak punya waktu maupun keinginan untuk berkomunikasi dengan mereka dengan alasan sibuk ini dan itu. Dan yang lebih lucu lagi, kebanyakan dari kita merasa lebih senang mendengar ocehan Manohara di TV daripada orang-orang yang dekat dengan diri kita. 

Dalam dunia komunikasi yang serba mudah dan canggih seperti sekarang ini; seharusnya tidak ada lagi manusia yang kesepian; kenyataannya tidaklah demikian. Jutaan orang di dunia ini yang haus akan komunikasi dan haus ingin disapa, tetapi rasa dahaga ini tidak bisa terpenuhi dengan alasan kenapa Gw harus yang harus memulainya, belum lagi dihantui oleh perkataan "Jangan-jangan" nanti saya merepotkan dia ataupun 1001 macam alasan Jangan-jangan lainnya.

Cobalah renungkan, seberapa sering Anda menelpon keluarga, saudara ataupun sahabat kita ? Seberapa sering Anda punya waktu untuk sungguh-sungguh bisa berkomunikasi dengan mereka ? Kapankah terakhir kalinya Anda menghubungi mereka ? 

Apabila masa hidup Anda hanya tinggal 30 hari lagi saja, siapa saja yang ingin Anda hubungi untuk berbagi suka dan duka dengan mereka ?

Buatlah daftar nama siapa saja yang menurut Anda penting untuk dihubungi dalam waktu singkat ini, dan hubungilah mereka. Tidak perlu diselesaikan dalam waktu sehari, minimum hubungilah tiga sampai lima orang dari mereka entah ini melalui Email, SMS ataupun via telpon walaupun Just To Say Hello. Agar mereka juga tahu bahwa Anda masih tetap mengasihi mereka, bahwa Anda masih tetap ingin menjalin hubungan dengan mereka. Terlebih dari segalanya agar mereka juga tahu bahwa mereka itu termasuk orang-orang yang penting di dalam kehidupan Anda, jadi bukan hanya sekedar nomor di contat list HP atau Nama Mr. No-Body di Facebook saja.

Mang Ucup
Email: mang.ucupgmail.com
Homepage: www.mangucup.org
Facebook

No comments: