HOME
Pandangan hari kiamat menurut ajaran Katolik akan ditelusuri dari dokumen resmi Gereja Katolik antara lain, Kitab Suci dan Katekismus Gereja Katolik.
Hari Kiamat
Dalam agama Katolik hari kiamat sama dengan hari pengadilan (bdk. Katekismus, art. 681) saat Yesus datang untuk yang kedua kalinya dalam rangka mengadili orang hidup dan orang mati.
Dalam bahasa Yunani, hari Kiamat atau hari Pengadilan Terakhir disebut parousia = kedatangan. Dalam dokumen Kristiani yang paling tua (1Tes 4:15; 1 Kor 15:23) parousia sudah dipakai untuk menyebut kedatangan Kristus kembali dalam kemuliaan pada akhir zaman untuk mengadili dunia (Mat 24:29-31;25:31-46). Hari itu akan menjadi “hari Tuhan” (1Kor 1:8) dan pada waktu itu Kristus “akan tampak untuk kedua kalinya” (Ibr 9:28). Orang-orang kristiani menantikan penampakan ini dengan sabar (Yak 5:7-8; 2Ptr1:16; 3:4.12; 1Yoh 2:28). Injil-injil Sinoptik menghubungkan penantian akhir zaman ini dengan peringatan untuk berjaga-jaga (Mat 24:36-25:13; Mrk 13:1-37; Luk 21:5-36).
Soal kapan akhir zaman itu datang, tidak ada seorang pun yang tahu, bahkan Yesus Kristus (Allah Putera) maupun malaikat-malaikat pun tidak tahu, kecuali Allah Bapa.
Tanda-tanda hari Kiamat
Tanda-tanda hari kiamat atau akhir zaman menurut Kitab Suci:
--> Umat akan mengalami berbagai ujian seperti kedatangan nabi/mesias palsu (Luk 18:8)
--> Akan terjadi hambatan seperti penganiayaan terhadap pengikut Kristus (Luk 21:12)
--> Langit dan bumi akan hancur dan hangus melalui nyala api (kehancuran kosmis) (2 Ptr 13:10-13)
--> Munculnya pemberontakan atau penyerangan hebat terhadap Gereja dari kekuatan jahat
Kutipan-Kutipan dari dokumen resmi Gereja Katolik:
Katekismus Gereja Katolik
Artikel 675: Sebelum kedatangan Kristus, Gereja harus mengalami ujian terakhir yang akan datang menggoyahkan iman banyak orang (Luk 18:8). Penghambatan, yang menyertai penziarahannya di atas bumi (Luk 21:12), akan menyingkapkan “misteri kejahatan”. Satu khayalan religius yang bohong memberi kepada manusia satu penyelesaian semu untuk masalah-masalahnya sambil menyesatkan mereka dari kebenaran. Kebohongan religius yang paling buruk datang dari Anti-Kristus, artinya dari mesianisme palsu, di mana manusia memuliakan diri sendiri sebagai pengganti Allah dan mesiasNya yang telah datang dalam daging (2 Tes 2:4-12)
Artikel 681: Pada hari pengadilan, pada hari kiamat, Kristus akan datang dalam kemuliaanNya, untuk menentukan kemenangan kebaikan secara definitif atas kejahatan, yang dalam perjalanan sejarah hidup berdampingan bagaikan gandum dan rumput di ladang yang sama.
Artikel 682: Kalau Ia datang pada akhir zaman untuk mengadili orang hidup dan orang mati, Kristus yang dimuliakan akan menyingkapkan isi hati yang terdalam dan akan membalas setiap manusia sesuai dengan pekerjaannya, tergantung pada, apakah ia menerima rahmat Tuhan atau menolaknya.
Kitab Suci:
Mrk 13:32 Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorang pun tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja.
Luk 21:12 Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena namaKu.
2 Ptr 3:10-13
(10) Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
(11) Jadi, jika segala sesuati ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup,
(12) yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langat akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
(13) Tetapi sesuai dengan janjiNya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, dimana terdapat kebenaran.
SUMBER:
Katekismus Gereja Katolik terbitan Kanisius
Kitab Suci Katolik terbitan Lembaga Biblika Indonesia
Kamus Theologi, dll
No comments:
Post a Comment